Anggota Dprd Jatim 2019
Situs pdiperjuangan-jatim.com merupakan laman web resmi Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI Perjuangan) wilayah Jawa Timur (Jatim). Situs yang dikendalikan Tim E-Media DPD PDIP Jatim ini, merupakan induk dari media sosial resmi DPD Jatim, di antaranya Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.
Jl. Raya Kendangsari Industri No.57, Kendangsari, Kec Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60292 (031) 8474211 Email: - [email protected] (umum) - [email protected] (redaksi)
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Timur akhirnya menetapkan 100 nama yang akan duduk di kursi DPRD Jawa Timur. Mereka akan dilantik pada Agustus 2014.
"Hari ini, 12 Mei 2014 memang dilakukan penetapan caleg terpilih. Untuk anggota DPR dan DPD akan dibacakan oleh KPU, DPRD Provinsi oleh KPU Jatim, dan DPRD kab/kota oleh KPU di masing-masing 38 kab/kota di Jatim," kata Komisioner KPU Jatim Choirul Anam, Senin (12/5/2014).
Berikut nama-nama 100 Anggota DPRD Jatim dari data resmi KPU Jatim:
Dapil 1 Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo)
Bambang DH (PDIP) 80.150 Suara
Anik Maslachah (PKB) 75.569 Suara
Kabil Mubarok (PKB) 56.937 Suara
Kusnadi (PDIP) 52.261 Suara
Zainul Lutfi (PAN) 40.971 Suara
Agatha Retnosari (PDIP) 33.379 Suara
M Basuki (Gerindra) 30.803 Suara
Hamy W (PKS) 30.502 Suara
Benjamin K (Gerindra) 30.157 Suara
Hartoyo (Demokrat) 20.118 Suara
Sahat Tua S (Golkar) 11.680 Suara
Gatot Sutantra (Hanura) 9.981 Suara
Dapil II Jatim (Kota Pasuruan-Kab Pasuruan-Kota Probolinggo-Kab Probolinggo)
Anisah Syakur (PKB) 98.295 Suara
Hasan Irsyad (Golkar) 86.266 Suara
Aida Fitriati (PKB) 62.546 Suara
Muzammil Syafii (Nasdem) 48.790 Suara
Eddy Paripurna (PDIP) 43.158 Suara
Mahdi (PPP) 43.118 Suara
Anwar Sadad (Gerindra) 41.370 Suara
Kusnadi (Demokrat) 26.448 Suara
Dapil III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)
Akik Zaman (PKB) 111.285 Suara
Ma'mulahHarun (PKB) 88.557 Suara
Pranaya Yudha (GOLKAR) 40.388 Suara
Sudjarwo Arkat (PDIP) 39.377 Suara
Fauzan (PPP) 37.498 Suara
Agung Mulyono (DEMOKRAT) 35.094 Suara
Irwan Setiawan (PKS) 28.294 Suara
AhmadHadinuddin (GERINDRA) 25.412 Suara
Dapil IV (Lumajang-Jember)
Thoriqul Haq (PKB) 84.145 SUara
Umar Bashor (PDIP) 57.503 Suara
Fawait (GERINDRA) 38.313 Suara
Artono (PKS) 37.515 Suara
Miftahul Ulum (PKB) 43.712 Suara
Moh Eksan (NASDEM) 27.197 Suara
M Rofik (PPP) 26.203 Suara
Hery Prasetyo (DEMOKRAT) 23.260 Suara
Karimullah D (GOLKAR) 20.905 Suara
Dapil V Jatim (Malang, Batu, Kota Malang)
Soenarjo (GOLKAR) 65.016 Suara
Sri Untari (PDIP) 73.597 Suara
Sugeng Pujianto (PDIP) 50.864 Suara
H Gunawan (PDIP) 42.673 Suara
Fatchullah (PKB) 40.828 Suara
Khofidah (PKB) 31.439 Suara
Aufa Zhafiri (GERINDRA) 21.716 Suara
Hj Dewi Mashita (NASDEM) 15.860 Suara
Agus Dono (DEMOKRAT) 18.273 Suara
Dapil Jatim VI (Tulungagung, Kab Kediri, Kota Kediri, Kota Kediri, Kab. Blitar)
Bambang Suhartono (PDIP) 112.797 Suara
Basuki Babussalam (PAN) 98.482 Suara
Ahmad Tamim (PKB) 60.625 Suara
Suharti (PDIP) 56.027 Suara
Chusainuddin (PKB) 54.331 Suara
Subianto (DEMOKRAT) 50.759 Suara
Tjutjuk Sunario (GERINDRA) 37.845 Suara
Moch. Alimin (GOLKAR) 34.472 Suara
Islan Gatot Imbata (PDIP) 32.010 Suara
Ja’far Tri Kuswahyono (PKS) 20.636 Suara
Bambang Rianto (HANURA) 18.068 Suara
Dapil Jatim VII (PACITAN, TRENGGALEK, NGAWI, MAGETAN, PONOROGO)
Sugiri Sancoko (DEMOKRAT) 107.558 Suara
Bambang Juwono (PDI-P) 84.102 Suara
Sri Subiati (DEMOKRAT) 65.745 Suara
Suli Da’im (PAN) 55.568 Suara
Kusni Muh Husni (PKB) 53.526 Suara
M Noer Soetjipto (GERINDRA) 47.182 Suara
Muhamad Sirot (PKS) 44.256 Suara
Atika Banowati (GOLKAR) 43.059 Suara
Giyanto (PDI-P) 29.880 Suara
Dapil Jatim VIII (Kab/kota Mojokerto, Kab/kota Madiun, Nganjuk, Jombang)
Halim Iskandar (PKB) 117.870 Suara
Imam Makruf (GERINDRA) 67.943 Suara
Achmad Sillahuddin (PPP) 52.120 Suara
Renville Antonio (DEMOKRAT) 50.200 Suara
SW. Nugroho (PDI-P) 49.837 Suara
Gatot Supriyadi (PDI-P) 47.248 Suara
Aisyah Lilia Agustina (PKB) 43.806 Suara
Yusuf Rohana (PKS) 39.236 Suara
Hery Sugihono (GOLKAR) 27.048 Suara
Salahuddin (PAN) 25.998 Suara
Achmad Heri (NASDEM) 21.347 Suara
Dapil Jatim IX (Kab Tuban-Kab Bojonegoro)
Khozanah Hidayati (PKB) 98.897 Suara
Agus Maimun(PAN) 62.105 Suara
Surawi (DEMOKRAT) 53.052 Suara
Ali Mudji (PDIP) 44.546 Suara
Yayuk Padmi Rahayu (GERINDRA) 22.939 Suara
Freddy Poernomo (GOLKAR) 22.933 Suara
Dapil Jatim X (LAMONGAN – GRESIK)
Suhandoyo (PDIP) 119.325 Suara
Makin Abbas (PKB) 105.469 Suara
Husnul Aqib (PAN) 67.768 Suara
Samwil (DEMOKRAT) 35.010 Suara
Kodrat Sunyoto (GOLKAR) 33.333 Suara
Kartika Hidayati (PKB) 45.746 Suara
Firdaus (GERINDRA) 26.358 Suara
Dapil Jatim XI (BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP)
Syaifudin Asmoro (Gerindra) 170.793 Suara
Badrut Tamam (PKB) 186.105 Suara
H Hisan (Demokrat) 151.154 Suara
Achmad Iskandar (Demokrat) 149.652 Suara
Mahhud (PDIP) 127.554 Suara
Abd Halim (Gerindra) 114.485 Suara
M Bin Muafi Zaini (Golkar) 97.071 Suara
Musyafak Noer (PPP) 81.882 Suara
Malik Efendi (PAN) 71.598 Suara
Alyadi (PKB) 69.310 Suara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Senin (11/11/2024), memanggil tujuh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024 untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021-2022.
Mereka yang dipanggil masing-masing Achmad Amir Aslichin (AAA), Adam Rusydi (AR), Aditya Halindra Faridzky (AHF), Agatha Retnosari (ARE), Agung Supriyanto (AS), Ahmad Athoillah (AA), dan Ahmad Hadinuddin (AH).
Penyidik KPK juga memanggil Hudiyono mantan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Jatim, serta Fujika Senna Oktavia, Aji Damar Prasojo, Wempi Sugianto, dan Rendra Wahyu Kurniawan pihak swasta.
Tessa Mahardhika Sugiarto Juru Bicara KPK mengatakan, Tim Penyidik KPK memeriksa ketujuh orang tersebut di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 38, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Pemeriksaan di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur atas nama AAA, AR, AHF, ARE, AS, AA, dan AH,” ujarnya di Jakarta.
Tapi, Tessa belum menyampaikan materi pemeriksaan yang didalami penyidik KPK kepada para saksi, serta kehadiran saksi untuk menjalani pemeriksaan hari ini.
Sekadar informasi, dalam kasus korupsi Dana Hibah APBD Jawa Timur, KPK sudah menetapkan 21 tersangka. Empat tersangka di antaranya sebagai penerima, dan 17 orang sebagai tersangka pemberi suap.
Dari empat tersangka penerima, 3 orang merupakan penyelenggara negara dan 1 lainnya merupakan staf dari penyelenggara negara.
Sedangkan 17 tersangka pemberi, 15 di antaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari penyelenggara negara.
KPK juga sudah menggeledah 10 rumah atau bangunan yang berlokasi di Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Sumenep untuk kasus itu, dalam kurun waktu 30 September-3 Oktober 2024.
Kasus korupsi Dana Hibah itu merupakan hasil pengembangan perkara yang melibatkan Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak bekas Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya memvonis Sahat dengan hukuman 9 tahun penjara serta denda Rp1 miliar subsider penjara 6 bulan, yang dibacakan di persidangan, tanggal 26 September 2023.
Kemudian, Sahat wajib membayar uang pengganti kerugian negara sebanyak Rp39,5 miliar. (rid/ipg)
- Sebanyak 120 Anggota
periode 2019-2024 telah dilantik. Pelantikan yang digelar di Kantor DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya berlangsung khidmat.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Abdul Kadir. Saat hendak melantik, Abdul Kadir mengatakan jika sumpah ini dilakukan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
"Sumpah atau janji ini disamping disaksikan saudara sendiri, dan semua yang hadir, juga yang penting sumpah atau janji ini diketahui Tuhan Yang Maha Esa karena Tuhan itu Maha Mengetahui," kata Abdul saat hendak melantik, Sabtu (31/8/2019).
Para Anggota DPRD Jatim dengan lantang mengikuti sumpah yang dibacakan Ketua Pengadilan Tinggi Jatim.
"Saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jatim dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sesuai dengan peraturan perundangan dengan berpedoman Pancasila dan UUU tahun 1945," ujar 120 Anggota DPRD Jatim serentak.
"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," imbuh mereka.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penyematan pin kepada perwakilan. Usai itu,
dan Wakil Gubernur Emil Dardak memberikan selamat kepada para perwakilan yang dilantik.
Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Surabaya)
1. Armuji (136.308 suara asal PDIP)
2. Syamsul Arifin (28.727 suara asal PKB)
3. Agatha Retnosari (67.339 suaran asal PDIP)
4. Hadi Dediyansah (20.212 suara asal Gerindra)
5. Arif Hari Setiawan (34.797 suara asal PKS)
6. Hartoyo (27.068 suara asal Demokrat)
7. Blegur Prijanggono (29.591 suara asal Golkar)
8. Agustin Poliana (24.358 suara asal PDIP)
Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Sidoarjo)
1. Anik Maslachah (119.652 suara asal PKB)
2. Kusnadi (50.008 suara asal PDIP)
3. Benyamin Kristianto (35.659 suara asal Gerindra)
4. Ach Amir Aslichin (47.086 suara asal PKB)
5. Khulaim (44.189 suara asal PAN)
6. Adam Rusyadi (27.323 suara asal Golkar)
Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Kab/Kota Pasuruan dan Probolinggo)
1. Aida Fitriati (106.144 suara asal PKB)
2. Anwar Sadad (84.803 suara asal Gerindra)
3. Eddy Paripurna (61.090 suara asal PDIP)
4. M Hasan Irsyad (78.826 suara asal Golkar)
5. Muzamil Syafi'i (45.794 suara asal Nasdem)
6. Ahmad Hilmy (49.068 suasa asal PKB)
7. Mahdi (54.038 suara asal PPP)
8. Kusnadi (48.465 suara asal Demokrat)
9. Rohani Siswanto (37.359 suara asal Gerindra)
Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)
1. Ma'mulah Harun (118.003 suara asal PKB)
2. Hermanto (47.009 suara asal PDIP)
3. Ahmad Hadinuddin (47.996 suara asal Gerindra)
4. Agung Mulyono (40.033 suara asal Demokrat)
5. Akik Zaman (65.271 suasa asal PKB)
6. Pranaya Yudha Mahardhika (48.714 suara asal Golkar)
7. Zeiniye (45.931 suara asal PPP)
8. Martin (45.341 suara asal PDIP)
9. Ubaidillah (56.279 suara asal PKB)
Daerah Pemilihan Jawa Timur V (Jember, Lumajang)
1. M Fawait (228.229 suara asal Gerindra)
2. Umi Zahrok (27.094 suara asal PKB)
3. Hari Putri Lestari (60.779 suara asal PDIP)
4. Deni Prasetya (36.446 suara asal Nasdem)
5. Satib (34.232 suara asal Gerindra)
6. Karimullah Dahrujiadi (37.973 suara asal Golkar)
7. Rofik (42.720 suara asal PPP)
8. Artono (46.308 suara asal PKS)
9. Muhammad Rosul (21.298 suara asal PKB)
10. Agus Wicaksono (54.731 suara asal PDIP)
11. Reno Zulkarnaen (32.317 suara asal Demokrat)
Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Malang Raya)
1. Sri Untari (112.065 suara asal PDIP)
2. Hikmah Bafaqih (67.023 suara asal PKB)
3. Siadi (43.967 suara asal Golkar)
4. Aufa Zhafiri (32.937 suara asal Gerindra)
5. Sugeng Pujianto (60.809 suara asal PDIP)
6. Jajuk Rendra Kresna (50.578 suara asal Nasdem)
7. Khofidah (49.397 suara asal PKB)
8. Dwi Hari Cahyono (28.960 suara asal PKS)
9. Gunawan (45.406 suara asal PDIP)
10. Agus Dono Wibawanto (26.602 asal Demokrat)
11. Daniel Rohi (34.749 suara asal PDIP)
Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Blitar, Tulungagung)
1. Guntur Wahono (64.235 suara asal PDIP)
2. Erma Susanti (59.812 suara asal PDIP)
3. Ahmad Tamim (52.829 suara asal PKB)
4. Ferdian Reza Alvisa (65.913 suara asal Gerindra)
5. Mochamad Alimin (52.397 suara asal Golkar)
6. Heri Romadhon (81.813 suara asal PAN)
7. Bambang Rianto (88.415 suara Hanura)
Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII (Kota/Kab Kediri)
1. Wara Sundari Renny Pramana (97.379 suara asal PDIP)
2. Heri Setiawan (28.179 suara asal PDIP)
3. Chusainudin (44.776 suara asal PKB)
4. Subianto (65.365 suara asal Demokrat)
5. Basuki Babussalam (50.301 suara asal PAN)
6. Sabron Djamil Pasaribu (20.924 suara asal Golkar)
Daerah Pemilihan Jawa Timur IX (Pacitan Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)
1. Sri Subiati (101.432 suara asal Demokrat)
2. Bambang Juwono (89.218 suara asal PDIP)
3. Mirza Ananta (111.748 suara asal Nasdem)
4. Kholiq (89.858 suara asal PKB)
5. Sahat Tua Simandjutak (52.910 suara asal Golkar)
6. HM Noer Soetjipto (39.994 suara asal Gerindra)
7. Deni Wicaksono (41.535 suara asal PDIP)
8. Riyadh Rosyadi (31.956 suara asal PKS)
9. Eko Prasetyo Wahyudiarto (77.191 suara asal Demokrat)
10. Suyatmi Priasmoro (48.744 suara asal Nasdem)
11. Khusni M Husni (20.761 suara asal PKB)
12. Diana Amaliyah Verawatiningsih (31.032 suara asal PDIP)
Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Jombang, Mojokerto)
1. Abdul Halim Iskandar (106.662 suara asal PKB)
2. Ahmad Athoillah (24.303 suara asal PKB)
3. SW Nugroho (42.983 suara asal PDIP)
4. Gatot Supriyadi (41.333 suara asal PDIP)
5. Kuswanto (40.582 suara suara asal Demokrat)
6. A Sillahuddin (53.109 suara asal PPP)
7. Suwandy (33.865 suara asal Nasdem)
8. Hidayat (27.657 suara asal Gerindra)
Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Madiun, Nganjuk)
1. Y Ristu Nugroho (67.138 suara asal PDIP)
2. Ida Bagus Nugroho (61.071 suara asal PDIP)
3. Aisyah Lilia Agustini (55.710 suara asal PKB)
4. Imam Makruf (43.752 suara asal Gerindra)
5. Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (36.025 suara asal Golkar)
6. Bayu Airlangga (37.501 suara asal Demokrat)
Daerah Pemilihan Jawa Timur XII (Tuban, Bojonegoro)
1. Khozanah Hidayati (113.142 suara asal PKB)
2. Fauzan Fuadi (92.622 suara asal PKB)
3. Go Tjong Ping (48.854 suara asal PDIP)
4. Aditya Halindra Farizdky (66.562 suara asal Golkar)
5. Surawi (43.372 suara asal Demokrat)
6. Budiono (26.377 suara asal Gerindra)
7. Agung Supriyatno (42.402 suara asal PAN)
Daerah Pemilihan Jawa Timur XIII (Gresik, Lamongan)
1. Makin Abbas (135.769 suara asal PKB)
2. Ufiq Zuroida (54.281 suara asal PKB)
3. Ahmad Firdaus Fibriyanto (45.849 suara asal Gerindra)
4. Andy Firasadi (51.263 suara asal PDIP)
5. Ahmad Iwan Zunaih (51.073 suara asal Nasdem)
6. Samwil (36.455 suara asal Demokrat)
7. Amar Saifudin (47.382 suara asal PAN)
8. Kodrat Sunyoto (44.029 suara asal Golkar)
Daerah Pemilihan Jawa Timur XIV (Madura)
1. Aliyadi (221.264 suara asal PKB)
2. Mohammad Nasih Aschal (137.026 suara asal Nasdem)
3. Achmad Iskandar (251.959 suara asal Demokrat)
4. Mahhud (178.548 suara asal PDIP)
5. Mochammad Aziz (132.487 suara asal PAN)
6. Nur Fitriana (92.855 suara asal PKB)
7. Abdul Halim (142.096 suara asal Gerindra)
8. Mohammad Ashari (130.543 suara asal Nasdem)
9. Muhammad Bin Mu'afi Zaini (95.244 suara asal Golkar)
10. Mathur Husyairi (79.734 suara asal PBB)
11. Musyaffa' Noer (82.295 suara asal PPP)
12. Zainal Abidin (100.356 suara asal Demokrat).
[Gambas:Video 20detik]
Kabar24.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur telah menetapkan perolehan kursi partai politik di DPRD Jawa Timur.
Seperti diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan jatah wakil terbanyak di DPRD Jatim dengan 27 kursi atau 22,50% dari total 120 kursi DPRD Jatim. Di bawah parpol penguasa itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 25 kursi, Partai Gerindra 15 kursi, Partai Demokrat 14 kursi, Partai Golkar 13 kursi.
Selanjutnya, Partai Nasdem 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, serta masing-masing 1 kursi untuk Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Di antara 120 anggota DPRD Jatim terpilih, terselip politisi-politisi kondang seperti Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, Abdul Halim Iskandar. Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu memperoleh 106.662 suara di Dapil Jatim 10.
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi juga kembali masuk DPRD Jatim berkat 50.008 suara di Dapil Jatim 2. Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 ini berpeluang besar naik jabatan mengingat partainya mendapatkan jatah kursi ketua DPRD Jatim.
Dua politikus gaek Golkar Jatim, Sabron Djamil Pasaribu dan Sahat Tua Simanjuntak, juga masih mewarnai DPRD Jatim periode 2019-2024. Sabron berangkat dari Dapil Jatim 8, sedangkan Sahat menjadi utusan Dapil Jatim 9.
Berikut daftar lengkap anggota DPRD Jatim terpilih sebagaimana dikutip dari situs resmi KPU Jatim:
DAPIL 1 (Kota Surabaya)
DAPIL 2 (Kabupaten Sidoarjo)
DAPIL 3 (Pasuruan, Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo)
DAPIL 4 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)
Pranaya Yudha Mahardhika
DAPIL 5 (Lumajang, Jember)
Karimullah Dahrujiadi
Muhamad Reno Zulkarnaen
DAPIL 6 (Malang, Kota Malang, Kota Batu)
DAPIL 7 (Tulungagung, Blitar, Kota Blitar)
DAPIL 8 (Kediri, Kota Kediri)
Wara Sundari Renny Pramana
Sabron Djamil Pasaribu
DAPIL 9 (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)
Sahat Tua Simanjuntak
Eko Prasetyo Wahyudiarto
DAPIL 10 (Mojokerto, Jombang, Kota Mojokerto)
DAPIL 11 (Nganjuk, Madiun, Kota Madiun)
Aisyah Lilia Agustina
DAPIL 12 (Bojonegoro, Tuban)
DAPIL 13 (Lamongan, Gresik)
Achmad Firdaus Febrianto
DAPIL 14 (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)
Muhammad Mu’afi Zaini
Mohammad Nasih Aschal
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 3 September 2019 | 07:38 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K
Surabaya, InfoPublik – Pasca dilantiknya 120 Anggota DPRD Jatim 2019 – 2024 pada sabtu (31/8) lalu. Ternyata terdapat sosok anak muda dari Partai Golkar yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Tuban-Bojonegoro. Politisi termuda di DPRD Jatim itu bernama Aditya Halindra Faridzky, SE putra pasangan H Moh Hasan dan Hj Heany Relawati mantan Bupati Tuban dua periode. "Saya berusia 27 tahun, kelahiran tahun 1992. Pernah mengenyam pendidikan di UGM dan tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Unair Surabaya," kata Lindra sapaan akrab Aditya Halindra Faridzky ditemui di DPRD Jatim, Senin (2/9). Diakui Lindra, pada awalnya dia kuliah di UGM selama dua semester. Namun di tengah masa kuliah tersebut, ayahnya meninggal dunia sehingga terpaksa harus menghandle dan meneruskan bisnis warisan keluarga."Makanya saya kemudian pindah (transfer) ke Unair dengan pertimbangan jarak tak terlalu jauh dari rumah. Alhamdulillah, saya tak perlu mengulang dari bawah dan bisa diwisuda di fakultas ekonomi Unair Surabaya," kenangnya.Kendati tak ada paksaan untuk masuk ke dunia politik, namun Lindra mewarisi darah politisi dari kedua orang tuanya, sehingga sejak masih kuliah dia aktif di organisasi AMPI sayap Partai Golkar hingga dipercaya menjadi ketua AMPI Kab Tuban dan Ketua DPD Partai Golkar Kab Tuban. "Kemarin saya ikut mencalonkan anggota DPRD Jatim dari Dapil Tuban dan Bojonegoro pada Pileg 2019. Alhamdulillah masyarakat memberikan dukungan dan mendapatkan amanat untuk mewakili mereka menjadi anggota DPRD Jatim," jelas pria lajang ini.Ia percaya penuh kepada partai dan Fraksi Partai Golkar sehingga akan di tempatkan di alat kelengkapan DPRD Jatim manapun, Lindra mengaku siap. "Saya masih junior tentu harus banyak belajar dan bimbingan dari para senior," katanya.Disinggung soal apa yang akan diperjuangkan bagi masyarakat di Dapil 13 Jatim. Dengan lugas Lindra mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan publik yang ada di Kab Tuban dan Kab Bojonegoro. "Pastinya saya akan selalu menjaga aspirasi masyarakat. Kalau memang bisa kita selesaikan di parlemen, ya kita perjuangkan. Misalnya melalui pembuatan kebijakan berupa Perda atau membantu pembiayaan melalui APBD Jatim," bebernya.Ia juga optimis dunia politik tak akan kekurangan kader. Sebab di era millenial ini banyak anak muda yang tertarik di dunia politik. Bahkan sudah banyak anak-anak muda yang berhasil berkiprah di panggung politik baik menjadi kepala daerah maupun menjadi anggota legislatif. "Jadi Indonesia tak akan kekurangan stok calon-calon pemimpin sebab kalangan anak muda banyak yang berkiprah di dunia politik seperti saya," pungkas Aditya Helindra. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Pca)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
Jakarta (ANTARA) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, memanggil tujuh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024 sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021-2022.
Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa nama di atas, 17 diantaranya adalah anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 yakni;
1. Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024 Agus Wicaksono
2. Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 Abdul Halim
3. Ketua Komisi B DPRD Jatim periode 2019-2024 Alyadi
4. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Agung Mulyono
5. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Blegur Prijanggono
6. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Sri Untari
7. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Fauzan Fuadi
8. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Achmad Sillahudin
9. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Hasan Irsyad
10. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Heri Romadhon
11. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Muhamad Reno Zulkarnaen
12. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Wara Sundari Renny Pramana
13. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Muhammad Fawait
14. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Suyatni
15. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Priasmoro
16. Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Ahmad Hilmy
17 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024 Aufa Zhafiri.
Selain itu KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono.
Untuk diketahui, KPK pada hari Jumat, 12 Juli 2024, mengumumkan telah menetapkan 21 orang tersangka dalam pengembangan penyidikan dugaan korupsi suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022.
Dari 21 orang tersangka tersebut, kata Tessa, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan 17 orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap.
Dari empat tersangka penerima suap, tiga orang merupakan penyelenggara negara, sementara satu orang lainnya merupakan staf dari penyelenggara negara.
Untuk 17 orang tersangka pemberi suap, sebanyak 15 orang di antaranya adalah pihak swasta dan dua orang lainnya merupakan penyelenggara negara.